Pohon DIlihat Dari Buahnya

Pohon dilihat dari buahnya dan buah tidak jauh dari pohonnya.

Agama dilihat dari ajarannya dan ajarannya tidak beda dengan kitab sucinya.

Umat beragama dilihat dari prilaku, sikap dan tutur bahasanya serta umatnya mencerminkan buah dari apa yang telah diajarkan oleh agamanya yang berpedoman kepada kitab sucinya.

Kitab suci sejati yang hakiki dari Allah pasti sepenuhnya berorientasi pada pribadi Allah yg Maha pengasih dan penyayang dan kekal.

dan  bagi umat manusia selama hidup di dunia ini tujuan inti hidupnya setelah kematian adalah: hidup kekekalan serta sari dari kitab suci tsb diatas mengungkapkan dan menjabarkan tentang karakter dan sifat Allah, diantaranya; Allah itu Esa, Kudus, Adil, Jalan, Kebenaran dan Hidup (ada jaminan kekekalan di ahkirat ) serta Kasih adanya.

Oleh karena Allah itu Kudus, Kebenaran, Adil, dan Kasih, so pasti IA tidak pernah mengajarkan umat-Nya; menyakiti, melukai, (fisik dan batin), memfitnah, bunuh diri, apalagi membunuh sesama.

Bukankah Allah itu Maha kuasa dan berdaulat? menurut pertimbangan nalar sehat, perlukan Allah di bela?

dengan lain kata, manusia yg terbatas, akan membela Allah Sang Pencipta yg tak terbatas. Dari sinilah kita bisa memilah dan membedakan AGAMA mana yang sesusai, sepadan dengan karakter, sifat dan ajaranNya (Allah)

Inilah fakta konkret yg tidak perlu di Perdebatkan.. namun perlu dipertimbangkan.

SALAM KASIH KARUNIA ALLAH:

Berkembang tumbuhlah ke atas di dalam PENGHARAPAN yang murni.

Berakar dalamlah ke bawah di dalam

IMAN yang benar.

Berbuah lebatlah ke samping di dalam KASIH Ilahi yang tulus.

Semangat pagi Surgawi, bagi saudara se-Tuhan di dalam Yesus Kristus, kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, Immanuel.Maranatha, Soli Deo Gloria.

Oleh: Paulus Kurniawan

RELATED TOPIC