-->

Apa Arti dari "Bertobatlah Engkau: Karena Kerajaan Surga Sudah Dekat!"

 Apa arti sebenarnya dari "Bertobatlah engkau: karena Kerajaan Surga sudah dekat!"



Tuhan Yesus berkata:Firman Tuhan Yesus ini dengan jelas memberi tahu kita bahwa syarat untuk memasuki kerajaan surga adalah mencapai pertobatan sejati. Artinya, hanya dengan benar-benar bertobat kita dapat memasuki kerajaan surga. Beberapa orang berpikir bahwa selama orang percaya kepada Tuhan dan mengakui bahwa mereka adala "Bertobatlah engkau: karena Kerajaan Surga sudah dekat!" (Matius 4:17). Firman Tuhan Yesus ini dengan jelas memberi tahu kita bahwa syarat untuk memasuki kerajaan surga adalah mencapai pertobatan sejati. Artinya, hanya dengan benar-benar bertobat kita dapat memasuki kerajaan surga. 

Beberapa orang lain lagi berpikir bahwa mempraktikkan kesabaran dan toleransi sesuai dengan firman Tuhan, menderita dan memikul salib, melakukan banyak perbuatan baik, berkhotbah dan bekerja untuk Tuhan adalah pertobatan sejati, lalu mereka pasti akan masuk kerajaan surga dengan melakukannya. 

Apakah ini benar-benar sudut pandangan yang benar? Apa yang Tuhan Yesus maksudkan ketika Dia berkata: "Bertobatlah engkau"? (Matius 4:17) Mari kita mencari jawaban dalam firman Tuhan. Tuhan berkata: "Karena itu jadilah kudus, sebab Aku ini kudus" (Imamat 11:45). "Engkau harus mengasihi Tuhan dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap pikiranmu. Inilah perintah pertama dan yang terutama. Dan perintah yang kedua, yang sama dengan itu, Engkau harus mengasihi sesamamu manusia seperti diri sendiri" (Matius 22:37-39).


 Kitab Wahyu juga bernubuat: "Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya, sehingga mereka dapat memperoleh hak atas pohon kehidupan dan dapat masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu" (Wahyu 22:14). Ayat-ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan itu suci dan Tuhan menuntut umat manusia untuk bertobat mengacu pada dosanya disucikan dan tidak lagi berdosa untuk melawan Tuhan. 


Artinya, hanya ketika sifat dosa batin kita telah di sucikan, dan kita dapat mempraktikkan dan hidup dengan firman Tuhan, tidak lagi memberontak atau menolak Tuhan, dapat mengabdikan diri untuk Tuhan dengan hati yang mengasihi Tuhan tanpa niat pribadi untuk membuat kesepakatan dengan Tuhan. Segala hal yang Anda lakukan hanya untuk menaati Tuhan dan membalas kasih Tuhan, mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan jiwa kita, inilah orang yang memiliki pertobatan sejati dan layak masuk ke kerajaan surga.

Di antara kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan, siapa yang telah mencapai pertobatan sejati? Tidak peduli apakah kita mengaku dan bertobat dalam perkataan atau bekerja keras untuk Tuhan, siapa yang telah lolos dari belenggu dosa dan tidak lagi berdosa untuk melawan Tuhan? Tidak ada seorang pun. Misalnya, Tuhan mengajari kita untuk menjadi orang yang jujur dan kita mengetahui dengan jelas apa yang Tuhan tuntut, tetapi dalam kehidupan nyata kita sering berbohong dan menipu orang lain demi keuntungan pribadi. 


Meskipun kita berdoa kepada Tuhan, mengaku dan bertobat, setelah itu masalah yang sama terjadi lagi. Ketika ada sesuatu yang terlibat dengan kepentingan sendiri, kita segera berbohong tanpa menahan diri. Kita sama sekali tidak hidup seperti orang jujur. Selain itu, ketika pekerjaan Tuhan tidak sesuai dengan gagasan kita atau ketika bencana alam atau bencana akibat perbuatan manusia terjadi, kita mulai mengucapkan kata-kata mengeluh, kesalahpahaman, pemberontakan dan perlawanan. Bahkan orang akan menggunakan penderitaan yang pernah dia tanggung untuk Tuhan sebagai modal untuk berdebat dengan Tuhan. 


Apakah ini pertobatan sejati? Tuhan meminta kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran dan jiwa kita, tetapi kita bekerja untuk Tuhan semata-mata untuk mendapatkan berkat dan memasuki kerajaan Tuhan dan mendapatkan pahala. Meskipun banyak orang telah bekerja dan berkhotbah selama bertahun-tahun, mereka tidak pernah meninggikan dan memberikan kesaksian kepada Tuhan. 


Sebaliknya mereka melakukan yang terbaik untuk menunjukkan seberapa banyak pekerjaan yang telah mereka lakukan dan seberapa banyak mereka menderita untuk membuat orang menyembah dan mengikuti mereka. Mereka bahkan bersekongkol, membuat perpecahan gereja dan mendirikan kerajaan independen mereka sendiri. Apakah pekerjaan mereka dianggap mengasihi dan menaati Tuhan? Apakah mereka benar-benar bertobat?

Jelas, tidak peduli berapa banyak perbuatan baik secara lahiriah yang kita lakukan, dan tidak peduli berapa tahun kita telah bekerja keras, itu tidak berarti bahwa kita memiliki pertobatan yang sejati. Tuhan Yesus berkata: "Bertobatlah engkau: karena Kerajaan Surga sudah dekat", "bertobat" berarti melepaskan perbudakan dosa, tidak lagi memberontak atau melawan Tuhan, tetapi sepenuhnya taat dan takut akan Tuhan. 


Hanya orang seperti itu yang bisa masuk kerajaan surga. Karena kerajaan surga adalah kerajaan Tuhan, tempat diperintah Tuhan, mereka yang selalu berdosa, memberontak dan melawan Tuhan pasti tidak layak masuk kerajaan surga.


RELATED TOPIC

RECOMENDATION FOR YOU

DO NOT MISS THIS

Post a Comment

banner